Penjaga Gawang : Mengapa Tangkapan Masih Suka Lepas

Penjaga Gawang : Mengapa Tangkapan Masih Suka Lepas | “Aduh kok gue nangkep bola lepas mulu ya?”

Apakah ada yang mengalami kejadian seperti pertanyaan di atas?
Yap, saya sendiri juga pernah menanyakan hal tersebut kepada diri saya sendiri, padahal posisi Jari sudah membentuk huruf W, bahkan ada yang sudah membeli gloves atau sarung tangan dengan latex yang gripnya mantap.
Tapiiiiii masih saja bola suka lepas. Kenapa ya?

Dari beberapa pengalaman saya, bukan gloves yang kita beli yang salah, bukan pula posisi W yang kurang bekerja, namun saya mencatat ada beberapa poin yang membuat tangkapan kita masih belum bisa lengket, dan sering lepas saat barehand.

Sebenarnya sarung tangan kulit a.k.a barehand itu tidaklah licin, ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan kenapa tangkapan kita masih suka lapas:

Kurangnya pemanasan

Lagi-lagi pemanasan, hal ini sebenarnya merupakan hal yang sederhana. Cukup berlari selama beberapa menit +- 8 menit itu sudah cukup dan di lanjutkan dengan perenggangan otot tapi masih saja orang yang enggan untuk melakukannya.

Mengapa harus pemanasan?
Yang saya alami ketika kurang pemanasan, tangan menjadi lebih terasa sakit apalagi ketika menghalau bola. Jadi kulit terasa seperti kaget dan mudah merasakan panasnya tendangan dan tentu namanya tangan/bagian organ tubuh lain mana mau sih merasa sakit dan secara reflek pasti kita melepaskan bola [tanpa disadari].

Daya cengkram kurang

Posisi W sudah dilakukan tapi kok bola masih suka lepas?
Mungkin sedikit pertanyaan dari beberapa kiper, dan saya sih menyimpulkan daya cengkram jari masih kurang, jadi ketika posisi W sudah bagus namun cengkraman jari masih kurang maka pasti bola akan terus-terusan lepas.
Hal ini karena posisi W yang kita lakukan bukan untuk menangkap tetapi untuk memblock atau menepis saja.

Ukuran Jari

Pernah lihat video ketika Luis Amado [dibaca amalo icon biggrin Mengapa Tangkapan Masih Suka Lepas? ] melempar bola, kalo udah ada yang nonton, pasti tahu ada perbedaan disana. Dia melempar seperti nimpuk, kenapa? Karena ruas jarinya lebih besar dibanding kita.

Ukuran jari setiap orang berbeda, coba teman-teman lihat anak basket pasti jari-jarinya lebih panjang, karena sering mencengkram bola basket. Nah tidak memungkiri bahwa ukuran jari juga dapat mempengaruhi daya tangkap.

Jadi yang bermain disini adalah faktor genetik dari regional wilayah setiap orang tumbuh, fisik orang Eropa tentu berbeda dengan fisik orang Asia.

Jadi kita bisa membuat tangkapan lengket dengan mengakali 2 hal lain, yaitu melatih daya cengkram dan selalu melakukan pemanasan sebelum bertanding.

Lalu bagaimana dong melatih daya cengkram agar tangkapan menjadi lengket? Cara paling sederhana adalah dengan push-up jari,
Pull-up di kusen pintu,telapak tangan tidak bisa menggengam dengan sempurna jadi beban ada di jari. Dan efek setelah melakukan Pull-up di kusen pintu adalah jari terasa kaku dan sulit untuk di luruskan. Saya melakukan ini dirumah dan menurut saya cari ini efektif.

Demikianlah info kali ini untuk menjawab setiap pertanyaan seorang kiper yang selalu bertanya: "Mengapa Tangkapan masih Suka Lepas?". Semoga bermanfaat.